Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Personal Branding?! What? Why?

Personal Branding
Semangat Pagi!!
Pagi ini saya mencoba kembali menulis setelah beberapa bulan terakhir ini jarang update. Gara-gara jarang bikin tulisan baru alexa rank pun sedikit merosot, bertambah gemuk.
Hmmm.. tapi bukan itu intinya, rank itu bonus.. Esensinya sih mencoba berbagi sedikit hal yang saya miliki, atau lebih tepatnya membagi hal-hal yang dititipkan ke saya oleh yang Maha Memiliki.

Yup, langsung saja ke topik inti.
Kali ini saya mencoba mengungkap Personal Branding.
Tulisan ini dibuat terinspirasi dari percakapan antara saya dengan seorang junior saya dalam beberapa minggu terakhir ini, yang ujung-ujungnya juga menyerobot ke persoalan Personal Branding.

Apa itu Personal Branding?
Hmm.. Sobat yang cowo pernah beli kostim bola kan? Atau sobat cewe pernah beli tas kan?
Harga jual barang-barang tersebut di pasaran sudah jelas berbeda antara satu merek dengan merek lainnya. Misalnya suatu produsen kostim top dari Jerman tentu mematok harga yang lebih tinggi daripada produsen yang belum punya nama. Atau tas-tas bermerek terkenal dari Prancis dan Italy tentu lebih mahal ketimbang buatan produsen yang belum ngetop.

Kalau diperhatikan barang-barang tersebut mungkin saja tidak jauh berbeda. Jika mau lebih menggali, maka tak jarang kita dapatkan bahwa kostim dan tas-tas tersebut dibuat oleh tangan-tangan pengrajin lokal yang sama. Naah.. apa yang membuatnya berbeda di pasaran?
Yup! That's right! Merek! Merek membuat mereka berbeda.

Bagaimana dengan manusia?
Benar! Ilustrasi di atas mungkin dapat membantu kita dalam memahami apa itu Personal Branding, dan sejauh mana hal tersebut memberikan dampak terhadap manusia si pemakai merek tersebut.

Anda kenal dengan Fir'aun atau Pharao?
Apa yang terlintas di benak sobat tatkala pertanyaan tadi dilontarkan kepada sobat?
Ya! Sosok yang angkuh, kejam, yang mengaku Tuhan. Seorang antagonis dalam episode singkat kehidupannya.

Anda kenal Einsten?
Benar! sosok genius, inspirator, inovator.. dengan rumus super E=MC2 nya.

Ehm.. sekarang pertanyaannya dibalik..
Apakah orang-orang mengenal anda?
Bagaimana anda di mata orang-orang yang kenal dengan anda tersebut?
Jika sobat kesulitan menjawabnya, mintalah rekan atau saudara sobat yang dapat dipercaya untuk menuliskan jawabannya.

Apa kata mereka tentang anda?
Ya.. itulah Personal Branding yang saat ini anda miliki.
Merek yang terukir dalam pikiran orang lain tentang anda.
Merek yang akan terus hidup, meskipun sobat sudah gak ada lagi di alam ini.

Nah... sekarang sudahkan kita memahat Personal Branding yang kita inginkan bagi diri kita masing-masing? Jika belum, saatnya untuk segera membuat merek yang baik.
Atau jika selama ini mereknya jelek, saatnya telah tiba untuk menggantinya dengan merek yang lebih bagus.

Agar lebih memudahkan, silahkan tuliskan dalam sebuah kertas, kemudian simpan baik-baik (kalau perlu laminating sekalian).
Misalnya:

Jika nanti saya mati,
Saya ingin dikenang sebagai sosok yang jujur, tegas dan berpihak pada keadilan.
Saya ingin dikenang sebagai anak yang tulus mengabdi kepada orang tua.
Saya ingin dikenang sebagai saudara yang dapat mengayomi dan menginspirasi saudara-saudara saya.
Saya ingin dikenang sebagai suami yang romantis, setia dan penuh tanggung jawab.

Tulisan-tulisan tersebut akan menjadi malaikat penjaga yang selalu mengingatkan kita untuk terus berbenah demi menggapai Personal Branding yang diidam-idamkan. 

Bagaimana jika merek yang kurang baik sudah menjadi kebiasaan yang mendarah daging? Sekalipun sulit bukan berarti tidak bisa. Tiada kata terlambat!
Mulai dari hal kecil. Mulailah sekarang juga. 
Selamat mencoba!

Post a Comment for "Personal Branding?! What? Why?"