Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Analogi Sebatang Pohon

Pohon Kelapa
"Tidak ada pohon bengkok yang bayangannya tegak lurus,
semuanya memantulkan aura,
termasuk dirimu, watak mu, ilmu mu."

Padanan kata-kata indah di atas saya temukan saat berselancar beberapa saat yang lalu di laman salah satu situs jejaring sosial. Dari sekian banyak status yang bertebaran mewakili beragam pikiran pemiliknya, agaknya statement inilah yang berhasil mencuri perhatian saya untuk berhenti sejenak memandangi, memikirkan, dan pada akhirnya membawa jari-jari saya bergerak turun, menari-nari di atas keyboard notebook yang sudah beberapa tahun ini setia menemani dalam berbagai aktifitas.

Saya sempat mengamati beberapa tiang listrik yang terpancang kokoh di pingir jalan, mereka dapat dengan jelas terlihat dari balik kaca jendela, maka serta merta saya membayangkannya seolah-olah adalah sebuah pohon yang lurus menjulang ke langit. Saya kemudian mengarahkan pandangan ke tiang terdekat dari sudut pandang tempat saya berdiri. Hal ini saya lakukan agar dapat melihat lebih jelas pohon (tiang) tersebut berikut bayangannya. 

Tahu apa yang saya temukan..??
Ternyata pohon yang lurus itu tak selamanya memiliki bayangan yang lurus.

Awalnya saya juga tidak terlalu yakin dengan apa yang terlihat -dikarenakan melihat dari balik kaca-, namun setelah memperbaiki posisi sudut pandang saya, tidak ada perubahan berarti yang saya temukan. Memang benar, bayangan pohon yang tegak lurus itu tidak lazim, bengkok.

Sekelabat memang terkesan ganjil, aneh, dan asing bila menemukan sesuatu yang menyimpang jauh dari teori yang ada, apalagi jika hal itu sudah lama mengakar. Sesuatu yang lurus tidaklah mungkin bayangannya bengkok, begitu juga sebaliknya, sesuatu yang bengkok tidak akan pernah mempunyai bayangan yang tegak lurus, karena semuanya memancarkan aura yang berasal dari si empunya bayangan. 

Setelah melakukan penelusuran, dan membandingkan dengan bayangan pohon lurus lainnya -yang tidak bengkok-, akhirnya dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya bayangan pohon itu tetaplah lurus, sebagaimana bentuk aslinya, namun permukaan yang tak rata dan bergelombang menjadikannya seolah-olah bengkok.

Lalu, bagaimana jika pohon tersebut adalah ......




Silakan komentar dan sarannya ya ^_*

2 comments for "Analogi Sebatang Pohon"